Penggunaan Excel dalam Pembukuan
Pembukuan adalah hal yang penting dalam
berbagai lini usaha. Mengapa demikian? Karena pembukuan terkait erat
dengan masalah keuangan dan kita memiliki ingatan yang terbatas. Oleh
karena itu kita membutuhkan sistem pencatatan yang sederhana dan mudah
dimengerti. Pembukuan yang sederhana belum tentu bisa dengan mudah
dipahami, karena mungkin informasi yang disajikan tidak mencukupi. Salah
satu metode yang banyak digunakan dalam pembukuan ialah dengan
menggunakan Microsoft Excel.
Meskipun Excel tidak bisa meng-update
data secara otomatis, namun Excel menyediakan berbagi tool yang cukup
penting untuk menyelesaikan sebuah pencatatan keuangan, seperti
penagihan atau kalkulasi transaksi. Meskipun fitur dalam Excel tidak
selengkap seperti pada software akuntansi, namun Anda masih bisa
mengandalkannya. Baca juga Software Akuntansi vs Excel – Membuat Laporan Keuangan
Setelan Umum
Setiap organisasi memiliki pembukuan
yang berbeda-beda, sama seperti orang yang menjalankan dibalik
perusahaan tersebut. Namun Excel membantu proses awal pembuatan
pembukuan menjadi lebih mudah. Mungkin ada beberapa dari kita yang tidak
terlalu mengenal Excel, tapi kita dapat langsung mengenali tabel dan
ikon yang ada Microsoft Office lainnya.
Untuk membuat data pertama kali, klik
cell dan masukkan informasi data didalamnya. Misalnya kita ingin membuat
satu sheet yang mencakup hutang, piutang, investasi, persediaan, gaji,
dan poin-poin lainnya yang terekam dalam satu lembar kerja atau
terpisah. Lembar kerja pertama yang dibuat ini dapat dijadikan acuan
untuk membuat file berikutnya.
Adapun tampilan menu bar dan lembar kerja dalam Excel seperti di bawah iniTemplate Excel
Kumpulan template yang terdapat pada
Excel ini membuat kita hemat waktu dan tenaga. Kita dapat menemukan
berbagai bentuk template dari menu File > Wizard, yang menyediakan
beragam template penting seperti agenda, format surat, atau Fax. Dari
menu File > Template kita dapat membuat laporan, laporan bisnis, dan
banyak lagi.
Dengan tersedianya berbagai template
tersebut, kita hanya tinggal memilih template yang dibutuhkan, mengisi
sesuai data yang ada dan mengirimkannya pada konsumen atau kolega
usaha. Template pada Excel ini dapat di sesuaikan dengan bisnis kita.
Kita bisa menambahkan logo dan bahkan tagline sehingga tampilan laporan
nampak unik.
Contoh tampilan surat yang dihasilkan dari menu File > Wizard > LetterMakro dan Rumus
Excel tidak hanya digunakan untuk sekedar menginput data atau kalkulasi matematis.
Kita bisa menggunakan makro yang
terdapat di Tool> Makro atau rumus dengan menggunakan fungsi IF, OR,
SUM yang secara otomatis.sehingga menghindarkan kita dari potensi
kesalahan yang bisa terjadi jika dihitung secara manual.
Contoh =IF(OR(D7>0,E7>0),SUM($D$5:D7)-SUM($E$5:E7),””)Penjelasan :
1. Fungsi IF dan OR digunakan jika kolom
D7 dan E7 diisi angka (>1) maka fungsi SUM($D$5:D7)-SUM($E$5:E7)
akan dijalankan, namun jika tidak hasilnya akan “”. Angka 0 tidak
digunakan karena jika digunakan, maka hasilnya akan menjadi 0 atau -,
bukan cell kosong tanpa karakter.
2. fungsi SUM($D$5:D7)-SUM($E$5:E7)
artinya jumlah dari cell pertama di kolom debet sampai cell tertentu
dikurangi jumlah cell pertama di kolom kredit sampai cell tertentu.
Hasil akhirnya sebagai berikut :Kemudahan Lain Pembukuan dengan Excel
Excel menawarkan cara yang mudah untuk
membuat pembukuan. Mengirimkan draft dari pembukuan terbaru serta
meminta kolega untuk melakukan beberapa penyesuaian seperti yang
dibutuhkan, menuliskan komentar seperti menempelkan post-it notes pada
cell.
1. Klik pada kolom yang akan di beri komentar. Klik kanan, pilih insert comment, maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini:
2. Muncul jendela “Comment”, masukkan komen, klik OK
3. Maka “post – it- note” akan tampil jika kolom dengan tanda segitiga merah di sebelah kanan di klik
Untuk mendapatkan informasi secara
grafis, dapat dilakukan dengan mengklik menu Insert >Chart, maka
laporan yang semula berbentuk tabel akan berubah menjadi diagram pie,
diagram batang, dan banyak lagi.
Menu ini membantu kita untuk mengetahui,
misalnya jumlah barang yang terjual dalam bulan tertentu atau produk
mana yang paling laku. Diagram ini sangat membantu untuk memberikan
gambaran sekilas bagaimana suatu bisnis berjalan. Diagram pada Excel
dapat dikustomisasi sesuai dengan preferensi kita serta dapat dilakukan
pembaharuan setiap saat.
Kelebihan lainnya pada Excel ialah dapat
digunakan dengan program lainnya. Informasi pembukuan pada Excel dapat
disisipkan pada dokumen Word dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Buka data excel yang memuat data yang sedang dikerjakan2. Blok data tersebut, klik kanan pilih copy
3. Buka halaman word dan buka dokumen baru
4. Klik kanan dan pilih Paste Special
5. Maka Excel Worksheet yang dikerjakan akan tampil di halaman Word.
Kekurangan dari Excel dalam Pembukuan
Meskipun Excel dirasa lebih fleksibel
dalam menggunakannya seperti dengan mudah mengurangi/ menambahi kata
atau angka, mengubah desain laporan, dll, ternyata ada juga beberapa
kekurangan Excel yang sebetulnya sangat signifikan untuk level membuat
laporan keuangan yakni:
- Keamanan yang kurang misalnya saja rawan akan terkena virus.
- Perlu adanya pemahaman yang sangat mendalam terhadap rumus khas Excel yang sebenarnya tidak begitu diperlukan bagi accounting staff.
- Berpeluang terjadinya human error yang tidak terdeteksi oleh Excel.
- Penyajian laporan keuangan cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar